Aku ga pernah minta apa-apa. Aku hanya ingin satu. Yaitu kebahagiaan.
Seluruh keluarga, teman, sahabat, bahkan kekasih turut selalu setia berada di
sampingku. Di saat sedih, senang, susah, maupun gembira sekalipun.
Aku hanya ingin menjadi sosok perempuan yang ceria. Walaupun
beberapa hal yang sudah ku lakukan. Itu membuatku tak pernah mengerti, untuk
apa aku hidup. Untuk apa kita melakukan semua aktifitas ini. Untuk apa kita
mencari jati diri kita saat ini.
Hanya karena kesalahan seseorang yang bisa membuat anak
cucunya seperti ini. Tapi syukur Alhamdulillah, aku mensyukuri semuanya. Karena
kehidupan dunia sangat indah. Dunia saja indah, bagaimana nanti kita di
kehidupan kita yang sebenarnya? Maha dahsyatnya luar biasa. Sang pencipta
membuat tempat yang begitu indah. Masya Allah…
Di hari bahagia ku. Bertambah umur ku. Tepatnya 16 tahun. Aku
semakin menyadari, aku tumbuh berkembang. Semakin besar, semakin dewasa,
mempunyai tanggung jawab. Dan harus bisa berfikir bagaimana dan mau jadi apa
aku kelak? Dokter kah? Profesi ini yang biasa anak kecil idam-idamkan. Yang dahulu
saat kami mengidolakan profesi ini. Meniru, mengikuti kelakuannya pada saat
memeriksa sang pasien. Atau aku harus menjadi seorang penulis? Yang selalu
berhayal tentang bagai mana pahit manisnya kehidupan di luar sana. Dan di tuang kedalam secari kertas
bertumpuk. Berpuluh-puluh lembar. Bahkan beratus-ratus mungkin? Kadang, aku
berfikir. Bagaimana enaknya menjadi seorang guru. Pahlawan tanpa tanda jasa. Mereka
hanya menurunkan ilmu mereka untuk muridnya. Menerangkan segala materi menurut
kelasnya. Memberikan soal-soal untuk melatih seberapa kemampuan muridnya. Aaah itu
Cuma angan. Aku tak pernah bisa menerangkan dengan baik kepada temanku. Meskipun
itu materi segampang 1+1 = 2. Aku tersadar tidak bisa menjadi guru yang harus
menerangkan secara baik. Dan satu pemikiranku. Seorang pemusik. Entah mengapa
aku selalu berfikir itu cara termudah, agar mas depanku cerah. Modal les biola
yang sekarang aku tekuni ini. Mungkin jika nanti aku lulus violin class ku. Aku
bisa konser dimana-mana. Dengan cara ini aku bisa menjadi seseorang yang
sukses. Dari awal masuk les, aku sudah di tawari konser di beberapa acara. Seperti
konser menghibur di tenda csb (salah satuh mall), promosi sekolah musikku,
menghibur di salah satuh acara stasiun tv local (radar Cirebon), di dalam mall
csb (konser untuk mempromosikan sekolah musikku lagi, dan aku pun sudah menjadi
bintang tamu di salah satu acara di kota Tasikmalaya. Guest star nya pun tak
kalah tenarnya. Walaupun cara pandangku terhadap mereka sangat tidak nyaman.
(mereka sangat memprioritaskan budget). Aku merasa kami para siswi sudah setara
dengan yang ada. Oke itu memang khayalku saja.
Tapi semoga itu akan terjadi. Menjadi seorang wanita
terkenal. Memiliki kemampuan, memiliki bakat yang jarang di punya oleh
kawan-kawan yang lainnya. Alhamdulillah ku ucapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar