Senin, 23 Juli 2012

part 1

Sebentar lagi Agustus. Hari kelahiranku. Bertambah umur, semakin dewasa, semakin harus bertanggung jawab untuk hidupku sendiri.
Aku ga pernah minta apa-apa. Aku hanya ingin satu. Yaitu kebahagiaan. Seluruh keluarga, teman, sahabat, bahkan kekasih turut selalu setia berada di sampingku. Di saat sedih, senang, susah, maupun gembira sekalipun.

Aku hanya ingin menjadi sosok perempuan yang ceria. Walaupun beberapa hal yang sudah ku lakukan. Itu membuatku tak pernah mengerti, untuk apa aku hidup. Untuk apa kita melakukan semua aktifitas ini. Untuk apa kita mencari jati diri kita saat ini.
Hanya karena kesalahan seseorang yang bisa membuat anak cucunya seperti ini. Tapi syukur Alhamdulillah, aku mensyukuri semuanya. Karena kehidupan dunia sangat indah. Dunia saja indah, bagaimana nanti kita di kehidupan kita yang sebenarnya? Maha dahsyatnya luar biasa. Sang pencipta membuat tempat yang begitu indah. Masya Allah…

Di hari bahagia ku. Bertambah umur ku. Tepatnya 16 tahun. Aku semakin menyadari, aku tumbuh berkembang. Semakin besar, semakin dewasa, mempunyai tanggung jawab. Dan harus bisa berfikir bagaimana dan mau jadi apa aku kelak? Dokter kah? Profesi ini yang biasa anak kecil idam-idamkan. Yang dahulu saat kami mengidolakan profesi ini. Meniru, mengikuti kelakuannya pada saat memeriksa sang pasien. Atau aku harus menjadi seorang penulis? Yang selalu berhayal tentang bagai mana pahit manisnya kehidupan di  luar sana. Dan di tuang kedalam secari kertas bertumpuk. Berpuluh-puluh lembar. Bahkan beratus-ratus mungkin? Kadang, aku berfikir. Bagaimana enaknya menjadi seorang guru. Pahlawan tanpa tanda jasa. Mereka hanya menurunkan ilmu mereka untuk muridnya. Menerangkan segala materi menurut kelasnya. Memberikan soal-soal untuk melatih seberapa kemampuan muridnya. Aaah itu Cuma angan. Aku tak pernah bisa menerangkan dengan baik kepada temanku. Meskipun itu materi segampang 1+1 = 2. Aku tersadar tidak bisa menjadi guru yang harus menerangkan secara baik. Dan satu pemikiranku. Seorang pemusik. Entah mengapa aku selalu berfikir itu cara termudah, agar mas depanku cerah. Modal les biola yang sekarang aku tekuni ini. Mungkin jika nanti aku lulus violin class ku. Aku bisa konser dimana-mana. Dengan cara ini aku bisa menjadi seseorang yang sukses. Dari awal masuk les, aku sudah di tawari konser di beberapa acara. Seperti konser menghibur di tenda csb (salah satuh mall), promosi sekolah musikku, menghibur di salah satuh acara stasiun tv local (radar Cirebon), di dalam mall csb (konser untuk mempromosikan sekolah musikku lagi, dan aku pun sudah menjadi bintang tamu di salah satu acara di kota Tasikmalaya. Guest star nya pun tak kalah tenarnya. Walaupun cara pandangku terhadap mereka sangat tidak nyaman. (mereka sangat memprioritaskan budget). Aku merasa kami para siswi sudah setara dengan yang ada. Oke itu memang khayalku saja.
Tapi semoga itu akan terjadi. Menjadi seorang wanita terkenal. Memiliki kemampuan, memiliki bakat yang jarang di punya oleh kawan-kawan yang lainnya. Alhamdulillah ku ucapkan.

Tidak ada komentar: