Rabu, 25 Juli 2012

sudah sudah sudah sudah sudaaaaah!

Aku merasa tidak di anggap disana. Lebih baik aku tak pernah untuk datang dan berkumpul lagi dengan mereka. Mengundang pun tidak. Terima kasih. Tapi tak pernah ada rasa ingin sekali menjauhi. Karena memang mereka bagian dari hidupku. Walaupun sekalinya mereka khianati. Sedih, sesak rasanya. Apa aku bukan bagian dari mereka? Di kabari saja tidak ada. Ya tuhan. Kurasa nomor telfonku sudah tersebar ke petinggi yang ada. Aku masih bersabar. Sampai saat ini. Sampai pada akhirnya mereka tidak membutuhkanku atau malah sebaliknya. Aku tak butuh mereka. Teman masih banyak. Mungkin beda daripada mereka. Sudahlah! Tak perlu fikirkan mereka! Now, I don’t care. They not care with me. Yasudah! Anggap saja tak ada.

Senin, 23 Juli 2012

part 1

Sebentar lagi Agustus. Hari kelahiranku. Bertambah umur, semakin dewasa, semakin harus bertanggung jawab untuk hidupku sendiri.
Aku ga pernah minta apa-apa. Aku hanya ingin satu. Yaitu kebahagiaan. Seluruh keluarga, teman, sahabat, bahkan kekasih turut selalu setia berada di sampingku. Di saat sedih, senang, susah, maupun gembira sekalipun.