Hay semua. ada liputan dari Sekolah pinne nih :) yaitu SMA Negeri 4 Cirebon :D simak ya liputannya....
SMA kami mengadakan program Study Wisata, dimana seluruh siswa diajak untuk mengetahui bagaimana isi sejarah kota Cirebon dan di sekitarnya.
Tepatnya jam 07.00-07.30 kami seluruh siswa SMA4 memulai persiapan pemberangkatan dari SMA4 menuju Keraton Kesepuan. Saat persiapan kami di bagikan makanan dan snack. Kami upacara sebentar untuk bpk Kepala Sekolah memberi pengarahan agar siswa SMA kami tertib dalam perjalanan kali ini.
Sesudah upacara dan pada akhirnya kami berangkat menuju Keraton Kesepuhan. Yang menarik adalah peninggalan sejarah kota Cirebon dan pada saat ajaran Islam masuk ke Jawa menjadi bagian dari cerita sejarah Cirebon. Di Keraton kami hanya di beri waktu setengah jam.
Sesudahnya kami menuju ke lokasi Musium Linggarjati Kab. Kuningan.
Disana kami melihat peninggalan suatu bangunan yang menjadi saksi bisu dicetuskannya naskah perjanjian linggarjati. Kami hanya berkunjung satu jam disana.
Lokasi ketiga adalah Budidaya Jamur Jalaksana Kab. Kuningan. Dimana kami disana diajarkan untuk membudidayakan jamur tiram. Menurut Akan Indra (sang narasumber) proses pembuatan jamur itu gampang. (ungkap sang narasumber)
Bahan-bahan yang digunakan adalah serbuk kayu, dedak, tepung jagung/jagung giling, kapur, dan air secukupnya. Peralatan yang digunakan pun cukup sederhana yaitu plastic, karet gelang, cincin potongan paralon, dan potongan Koran/kertas. Proses produksinya melakukan pengadukan yang biasa di sebut mixing. Hamparkan serbuk kayu kedalam wadah kemudian taburkan semua bahan dengan rata (belum termasuk air). Aduk hingga merata. Setelah itu hamparkan kembali bahan yang sudah di aduk, kemudian beri air secukupnya (sampai bahan teras sudah menyatu). Kemudian ayak adonan tersebut, pengayakan ini berguna untuk memisahkan serbuk kayu dengan serat kayu dan memperata campuran yang telah di adul. Setelah ini adalah proses packing. Masukan adonan tadi kedalam plastik. Proses kedua adalah proses pengukusan yang biasa di sebut steam. Setelah adonan sudah di masukan kedalam plastik masukkan kedalam bak pengukusan untuk proses sterilisasi. Untuk membunuh kuman serta bibit penyakit yang terdapat dalam adonan. Proses ketiga adalah inokulasi yaitu pembibitan.
Setelah proses pengukusan bongkar media untuk proses pendinginan, setelah dingin kita dapat memasukan bibit jamur. Sesudah ini kita masukan kedalam lemari penyimpanan di rak inkubasi.
Ini dia saat pinne sedang memegang jamur tiram yang sudah waktu panen.
Setelah satu jam lamanya kami menuju Situs Purbakala Cipari. Dimana kita dapat melihat peninggalan orang jaman prasejarah. Mulai dari zaman Paleolithikum sampai Megalithikum. Disana terdapat kapak batu yang biasa di pakai oleh manusia prasejarah. Tidak hanya kapak, ternyata disana pun ada batu berundak tempat pemujaan roh nenek moyang. Ada batu menhir, peti pun ada. Setelah kami puas melihat-lihat akhirnya kami menuju ke lokasi terakhir.
Yaitu Waduk Dharma.
Di Waduk Dharma adalah tempat kami beristirahat sejenak. Melepas lelah, dan tak lupa kami menyempatkan untuk berkumpul bersama. Agar mempererat rasa kekeluargaan. Di tempat ini ada tempat khusus untuk pergi berkeliling pulau kecil dengan menggunakan perahu. Mulai dari jam 12.00 siang sampai jam 16.00 kami berada disini untuk beristirahat dan bercanda tawa dengan teman-teman. Hingga tidak terasa jam menunjukan pukul 16.30 kami harus pulang kembali menuju SMA4.
Sekian perjalanan Study Wisata kami. Wassalamualaikum wr.wb
Created : Rafina Aulia Renjana
Date : Sunday, March 11, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar