Hey teman! J
Masih ingatkah kalian tentang tanggal bulan dan tahun cantik ini? Yup! Bener banget!
Tanggal 11-11-11
Pasti semua orang bilang dan berharap bahwa pada tanggal tersebut akan ada kejadian yang spesial di tanggal cantik itu. Enggak heran banyak acara-acara sakral seperti Pernikahan, dan acara Peresmian lainnya. Disamping itu, banyak pula acara meyatakan cinta dengan lawan jenis. a.k.a Nembak WoW. ya seperti yang sudah ku katakan hampir semua orang di dunia ini berharap ada kejadian yang menarik. Tapi! banyak juga manusia-manusia yang tak punya hati memutuskan pasangannya hahaha XD (tertawa diatas penderitaan orang lain).
Sepertinya hari dan tanggal yang sangat cantik ini aku tak begitu tertarik dengan harapan-harapan tersebut. Yang ada di fikiranku adalah sesuatu yang ingin aku kenang selalu. Tanpa berharap! Dan ini lah Perjalanan karirku sebagai musisi. Yang tak terlihat mulus di bagian depannya…
(gambar : Rafina Aulia R with Purwacaraka)

Dafinna Viola Agistania… namanya mungkin agak terlalu panjang yah?
J tapi itu lah namaku. Dilahirkan dari sepasang musisi pianis dan vokalis terkenal pada zamannya.
Sesuai namaku Viola, aku ternyata memiliki bakat khusus, yaitu memainkan salah satu alat music Violin.
Hanya setahun mengikuti kursus dan aku telah mengikuti konser di berbagai acara yang sangat bergengsi. Tau Purwacaraka? Sang Maestro dan composer terkenal kami (aku dan kawan-kawan) pernah mengiring disalah satu acara.
Mungkin lebih tepatnya hari Kamis yang lalu. Tanggal 20-10-11, Mr. Arie Noya. Guru yang telah lama mengajarku, mengajakku untuk mengikuti konser di acara peresmian salah satu gedung di kota ini. Yang gak aku habis fikir, kami akan mengiring artis daerah dengan lagu bertemakan Dangdut. Sungguh sangat terlalu jika kami harus mengiring sesuatu yang ber genre Dandut?
“are you sure?”
“iya, kalian nanti akan mengiring artis daerah yang akan membawakan lagu dangdut.”
“trus? Kapan kita mulai latihan?”
“minggu jam 2”
“oke.”
Baiklah sekarang aku ngalah, lebih baik menuruti apa kata guruku. Dengan begitu waktu akan berjalan cepat dan tiba saatnya konser itu akan di mulai.
Tepat pukul 10.00
Hari ini hari Jum’at, sekolah memang pulang jam 11:40. Tapi hari ini aku akan pulang lebih awal. Pukul 10.30
Seusai surat dispensasi ku cair, aku langsung bergegas menuju rumah untuk mempersiapkan diri.
Baju, syal *mega mendung, dan celana jeans hitam. Baiklah, sudah ku masukkan ke dalam tas kecilku. Saatnya bersantai-santai ria di depan tv dan memakan sekantung makanan ringan dan meminum sebotol minuman bersoda.
Jam menunjukan pukul 12.30 saatnya berangkat. Entah perasaanku saja atau memang benar, di jalan sungguh aku tak nyaman, dan sangat gelisah. Mungkin nervous? Aaaah ku buang jauh perasaan itu.
Sesampainya disana, terlihat sepi, dan hanya tukang tukang yang sedang memasang berbagai lampu dan sound system yang nanti akan kami gunakan pada saat konser berlangsung.
Sungguh aku terlihat sangat **compong disana. Ku Tanya pada salah satu karyawan yang sedang mengobrol.
“mba, saya pengiring violin untuk nanti malam.”
“mari saya antar”
Tak banyak bertanya langsung aku bergegas mengikuti karyawan itu.
Ku lihat mbak wati, yang bekerja mengurus rumah tempat lesku. Tenang sudah.
Telah lama ku menunggu, sekitar satu setengah jam. Kenapa pasukanku lama sekali? Ku lihat waktu menunjukan pukul 2.15, telah lelah aku menunggu. Dan kami baru berkumpul setelah jam 2.30.
Setelah gladiresik kami bergegas mengganti pakaian. Dengan santai aku langsung membuka akun facebookku. Tau kan? Situs pertemanan di dunia maya. Di situ, aku tuliskan “Saksikan penampilan sang maestro, para guru, dan anak didik Purwacaraka, @GedungPenaRadar. Pukul 09.00 di RCTV.”
Sebentar lagi kami akan menampilkan lagu Kota Cirebon. Darahku mengalir deras, jantungku berdetak sangat cepat. Bukan karena nervous. Tapi mungkin ini disaksikan oleh seluruh pengguna setia TV dan para tamu undangan. Muka ku terasa sangat dingin, mungkin angina yang menerpa wajahku.
“mari kita saksikan penampilan dari Purwacaraka Orkestra” sang pembawa acara telah memberikan sambutan untuk kami, seketika ku naikkan biola dan ku gesekkan bersamaan mengikuti irama yang di tentukan.
Aku tak terlalu berkonsentrasi sehingga aku tertinggal di bagian depan. Langsungku berdoa dan melupakan persepsi ketidak percayaan tanggal 11-11-11 ‘tuhan aku mohon kan ku cabut persepsi bahwa tak ada harapan di hari ini (tanggal 11-11-11) tapi sekarang aku berharap semoga di tanggal cantik ini aku bisa menampilkan yang terbaik untuk malam ini’ seketika percaya diriku meningkat, dan berhasil membawakan satu lagu tersebut.
Tapi tantangan masih ada. 4 lagu lagi yang harus kami bawakan. Kembali, dengan doa kembali kami berhasil membawakan ke empat lagu tersebut.
(gambar : with crew Purwacaraka Orkestra)
Sungguh persepsi yang sangat ku sepele kan ternyata berubah menjadi ketidak percaya diri-an seseorang!
Akibat menyepelekan sesuatu. Haha…!
Tapi kawan, jangan terlalu percaya bahwa adanya tanggal cantik yang bisa membawa harapan baik. (terlalu berharap), jika kalian terlalu berharap, dan tak terkabuli, akan menjadi sakit di hati :D
Berdoa sebelum berbuat. Mungkin waktu kemarin aku tak berdoa terlebih dahulu. Itu lah akibatnya. Tapi akhirnya karir ku sangat baik, dan berjalan lancar sampai sekarang. Hihi…
*Mega Mendung : batik dari daerah Cirebon.
**Compong : mimik wajah melamun.